Komentar Mourinho Ditertawai Kaka

Milan - Kaka membalas pernyataan Jose Mourinho yang mengatakan AC Milan tak pantas memenangi Derby della madoninna. Ia mengungkapkan komentar Mourinho itu hanya membuatnya tertawa.



Jika The Special One mengatakan bahwa kualitas permainan Inter Milan dan Milan setara dalam pertandingan yang dimenangi Rossoneri itu, maka berbeda halnya dengan Kaka. Gelandang berkebangsaan Brasil itu justru menegaskan bahwa Milan lebih mendominasi jalannya pertandingan.

Mourinho juga mengatakan bahwa Milan begitu pandai dalam mengontrol tempo permainan dengan membiarkan pemain-pemainnya berpura-pura cedera. Semua itu dianggap Kaka sebagai lelucon belaka.

"Itu betul bahwa perbedaannya hanya kami berhasil mencetak gol, tetapi selain itu kami juga mendominasi permainan dan selalu berusaha memainkan sepakbola menyerang," tandasnya seperti dilansir Channel4.

"Mourinho membuat saya tertawa, seperti ketika ia mengatakan bahwa pelanggaran Dejan Stankovic terhadap saya dan kemudian saya berpura-pura cedera adalah sebuah taktik. Itu sangat lucu."

"Kami semua adalah profesional. Di luar lapangan, semuanya adalah teman. Kami membela bendera masing-masing di lapangan, tetapi sebenarnya kami sangat mengenal satu sama lain," lanjut Kaka.

Pemain bernomor 22 itu juga menambahkan bahwa saat ini ia senang karena periode buruk Milan, di mana mereka mengawali Seri A dengan dua kekalahan, sudah lewat. Ia juga memberikan selamat kepada Ronaldinho, yang mencetak gol tunggal dalam pertandingan tersebut, dan menilainya tengah kembali ke performa terbaiknya.

"Momen negatif telah berlalu. Sekarang ini kami telah meraih empat kemenangan berurutan dan bermain sangat baik," tandasnya.

"Sangat menyenangkan melihat Ronaldinho begitu bahagia dan berjuang untuk menjadi pemain yang menentukan lagi. Dia telah bekerja keras dan tengah kembali ke penampilan terbaiknya," demikian dia.

Source : DETIKSPORT.com

0 komentar:

“Cintailah orang yang engkau cintai sewajarnya saja , karena boleh jadi ia akan menjadi orang yang engkau benci pada suatu hari nanti. Dan bencilah orang yang kau benci sebenarnya saja , karena boleh jadi ia akan menjadi orang yang engkau cintai pada suatu hari nanti”
(HR.Tirmidzi)

Recent Comment