Mengatasi Spyware

Dalam perkembangannya mengalami evolusi dari motif awalnya untuk mendapatkan profit atu revenue bagi perusahaan. Berubah motifnya dengan tujuan destructive atau merusak seperti halnya efek dari virus atau worm. Hal inilah yang memicu sehingga spyware menjadi pusat perhatian dunia IT.

Sebelumnya banyak sekali anti-spyware yang bisa di-download gratis seperti satu favorit dari saya adalah Spybot. Namun saat ini, sudah banyak sekali yang berupa versi komersial alias mesti bayar lisensi nya. Memang masih terdapat beberapa yang gratisan namun database spyware mereka tidak sekomplit yang komersil. Kenapa ? Karena otomatis tim anti-spyware yang komersial mendapatkan dana dari lisensi yang mereka jual sedangkan yang freeware alias gratisan mendapatkan dana biasanya hanya dari sumbangan.

Dan bahkan ada anti-spyware yang sempat menjadi isu atau rumor karena disinyalir di dalam anti-spyware tersebut terdapat program spyware juga. Dan memang biasanya program gratisan alias freeware biasanya terdapat adware atau program spyware di dalamnya. Oleh sebab itu saya merasa artikel ini mungkin bisa membantu memberikan informasi bagaimana cara mengatasi atau mencegah spyware masuk ke dalam PC kita. Memang tidak menjamin 100% dan karena tidak ada yang 100% aman seputar hal berkaitan dengan security. Namun setidaknya kita dapat mengurangi resiko dan mencoba melakukan sesuatu daripada diam saja.

Berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk mencegah spyware

- Hati-hati dalam melakukan browsing ke situs-situs yang ‘tidak jelas’ di Internet. Biasanya terutama situs-situs underground, situs-situs hacking, situs-situs crack

- Khusus untuk program freeware atau gratisan, sebelum digunakan, lihat informasi di bagian review pengguna, apakah ada yang komplain mengenai spyware di dalamnya. Karena umumnya spyware ada di program yang freeware.

- Usahakan tidak menggunakan program-program seperti P2P sharing dan Download Accelerator contohnya Kazaa, download plus dan sebagainya.

- Lakukan Windows update secara rutin. Spyware selama ini memang menargetkan windows sebagai platform utama sebagai sasarannya. Terbukti banyak sekali BHO – browser helper object yang dibuat untuk running atau attach ke MSIE (Microsoft Internet Explorer). Meskipun tidak menjamin bahwa IE nya akan kebal terhadap spyware tapi setidaknya mengurangi lubang-lubang security yang bisa digunakan sebagai pintu masuk bagi spyware.

- Pada saat download program di Internet, kalau bisa baca dulu EULA nya (End-User License Agreement) karena biasanya di dalam klausalnya sengaja dibuat serumit dan sepanjang mungkin yang mungkin didalamnya ada klausal untuk instalasi spyware. Ada program yang EULA sebanyak 131 halaman, siapa yang mau baca ? tapi itu memang sengaja dibuat seperti itu sehingga apabila terjadi tuntutan hukum di kemudian hari mereka punya bukti.

- Install anti-spyware

- Lakukan update signature atau database anti-virus dan anti-spyware secara rutin

- Apabila saat browsing, keluar pop-up window, jangan click ke windows tersebut tapi langsung tutup windows tersebut.

Walaupun tips di atas sekali lagi tidak bisa menjamin bakal free dari spyware, namun setidaknya kita bisa mengurangi ancaman dari spyware tersebut (from techmediaonline:

1 komentar:

raztie githuu mengatakan...

Blog nya jlek tuuuuuhhhhh

“Cintailah orang yang engkau cintai sewajarnya saja , karena boleh jadi ia akan menjadi orang yang engkau benci pada suatu hari nanti. Dan bencilah orang yang kau benci sebenarnya saja , karena boleh jadi ia akan menjadi orang yang engkau cintai pada suatu hari nanti”
(HR.Tirmidzi)

Recent Comment